Permainan Tradisional Pada Peserta Didik Di Kota Samarinda

Authors

  • Andi Alif Tunru Andi Alif Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda
  • Rahmat ilahi Universitas Muhammadiyah Bone

DOI:

https://doi.org/10.24903/jpkpm.v2i2.1223

Abstract

Zaman sekarang banyak anak hanya melakukan permainan online melalui handphone. Permainan melalui handphone cenderung tidak bergerak hanya kenbanyak duduk sambil makan ketika memainkan permainan. Permainan ini tidak lagi menjadi aktivitas fisik yang mendukung tumbuh kembang anak. Hal ini pada akhirnya mengakibatkan anak memiliki kecenderungan untuk mengalami obesitas atau konsumsi makanan secara berlebihan yang tidak diimbangi dengan olahraga fisik secara rutin. Hal ini tentunya membutuhkan sedikit sentuhan pada anak untuk melakukan aktivitas fisik untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak serta meningkatkan nila-nilai positif. Salah satu solusi tersebut tentu adanya aktifitas fisik yang dilakukan oleh siswa seperti permainan Galasin Atau Gobak Sodor yang merupakan permaianan tradisional. Sosialisasi dan praktik langsung permaian tradisioanal ke siswa di Kota samarinda, siswa dapat memahami aturan aturan dalam permaian gobak sodor. Manfaat yang didapatka oleh siswa dalam permaian gobak sodor yaitu melibatkan gerkan-gerakan tubuh, sehingga tubuh anak menjadi sehat. Otot-otot tubuh akan tumbuh dan menjadi kuat. Selain anggota tubuh mendapat kesempatan untuk digerakkan. Anak juga dapat menyalurkan tenaga (energi) yang berlebihan sehingga anak tidak merasa gelisah, Nilai-nilai yang terdapat dalam permaian gobak sedor adalah kejujuran, spotivitas, kerjasam, mengatur strategi

Kata kunci; Penerapan, Permainan, Tradisional, Gobak Sodor

Downloads

Published

2022-12-31

Issue

Section

Articles