PENYULUHAN PENTINGNYA KEBERSIHAN LINGKUNGAN RUMAH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN AIR PUTIH KOTA SAMARINDA TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.24903/jpkpm.v2i1.892Keywords:
Penyuluhan, Penyakit DBDAbstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur (Kemenkes, 2019). Berdasarkan segitiga epidemiologi terdapat beberapa faktor risiko yang menjadi penyebab penyakit DBD yaitu : Faktor Host, Agent dan Environment. Faktor Host yang dimaksud diantaranya usia, jenis kelamin, dan faktor internal individu lainnya. Faktor Agent yang dimaksud adalah virus dengue serotipe DEN 1-4, sedangkan nyamuk Aedes sp sebagai vektor penyebar penyakit. Faktor Environment yaitu lingkungan seperti iklim, curah hujan, laju angin dan topografi tanah. Lingkungan yang kondusif untuk perindukan nyamuk Aedes sp, adalah di tempat yang dapat menampung air bersih, baik di dalam maupun di luar rumah. Selain itu sampah seperti botol bekas, ban, kaleng, dan sampah lainnya yang dapat menampung air ketika hujan dapat menjadi tempat perindukan nyamuk. Tempat perkembangbiakan utama nyamuk Aedes aegypti adalah wadah buatan manusia, lubang pohon dan bambu yang menampung air. Sebagian besar kontainer dengan air yang digunakan untuk perkembangbiakan Aedes aegypti berada di dalam atau di dekat rumah, sehingga kebersihan di lingkungan rumah sangat berperan penting dengan kejadian DBD.