Permainan Tradisional Dan Dampaknya Pada Peserta Didik Di Kota Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.24903/sjp.v3i2.1156Abstract
Permainan tradisional merupakan salah satu konsep belajar dari beberapa konsep belajar yang pernah ada. Konsep tersebut diterapkan pada sebahagian pendidikan formal yang ada di Kota Samarinda. Lahirnya sebuh konsep ini tentunya terbebani pada sebuh persoalan yang dialami oleh sebahagian peserta didik dalam proses belajar di Kota Samarinda. Pertanyaan tersebut yang ada seperti peserta didik kurang berkomunikasi, interaksi dan kerja sama dengan teman-temannya di lingkugan sekolahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permainan tredisional yang ada di kota samarinda, Permainan tradisional yang diterapkan sang pendidik disekolah dan dampak permainan terhadap peserta didik di sekolah dasar yang ada di Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian, permainan tradisional yang ada di kota samarinda yaitu Lompat Tali, Petak Umpet, Layang-layang, Meriam Bambu, Congklak dan Kelereng, Permainan Tradisional yang diterapkan di sekolah di samrinda yaitu permaian lompat tali. Dampak dari permainan taradisioanl yaitu, mempermudah anak untuk bergaul dengan teman-temannya dan juga melarang anak lebih sportif di dalam bermain, dan juga melatih kreativitas anak.
Kata kunci: Permainan Tradisional, Dampak, Peserta Didik