PENDAMPINGAN PENERAPAN CARING SPIRITUALITAS DALAM MEMBANGUN KARAKTER DIRI KADER POSYANDU, MASYARAKAT DAN PIK REMAJA DI WILAYAH SAMARINDA
Pendampingan penerapan caring spiritualitas
DOI:
https://doi.org/10.24903/jpkpm.v2i2.1113Kata Kunci:
Pendampingan, Caring spiritualitas, karakter diriAbstrak
ABSTRAK
Program pendampingan masyarakat adalah bagian dari fungsi dosen di sebuah perguruan tinggi. Dosen menjadi pionir untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, utamanya di lingkungan sekitar kampus dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya sarana prasarana yang dimiliki. Institusi pendidikan ‘bukanlah menara gading’ yang hanya dipandang dan dilihat tinggi tanpa menyentuh langsung kepada masyarakat, untuk itu kami ingin melakukan fungsi dosen dalam meningkatkan kemampuan masyarakat secara umum dengan melakukan pendampingan dalam membentuk dan membangun karakter masyarakat dan mahasiswa yang peduli terhadap lingkungannya. Berdasarkan hasil survey di wilayah Samarinda, maka diputuskan prioritas pengabdian masyarakat adalah pendampingan untuk meningkatkan pemberdayaan khususnya pada kader posyandu, masyarakat dan Pusat Informasi Konseling Remaja dalam hal membangun karakter diri, Dukungan masyarakat di wilayah Samarinda sangatlah bermakna dalam upaya mewujudkan proses pembelajaran yang sesungguhnya.
Manfaat bagi mahasiswa sendiri, memberikan proses pembelajaran yang lebih konkrit bersama para kader dan masyarakat secara langsung sehingga meningkatkan skills, mengasah kepekaan sosial yang tinggi dan memiliki attitude yang baik dalam berinteraksi dengan masyarakat. Kegiatan pendampingan ini dilakukan untuk melakukan perubahan mindset tentang pentingnya membangun karakter diri yang positip sehingga akan meningkat kesadaran para kader, masyarakat dan mahasiswa dalam memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah : Kader Posyandu, Masyarakat dan anggota PIK Remaja di wilayah Samarinda untuk membangun karakter diri dengan konsep caring spiritualitas, Meningkatnya Kesadaran kader posyandu, masyarakat dan anggota PIK Remaja untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat karena memiliki karakter diri yang positip, terciptanya kawasan binaan di wilayah sekitar kampus di wilayah Samarinda, Meningkatkan kemampuan pengetahuan, skill dan attitude kader posyandu, masyarakat dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, Fungsi Kampus bukan hanya sebagai pusat pendidikan dan pengajaran, tetapi juga dapat bermanfaat langsung kepada masyarakat
Kata Kunci : Pendampingan, Caring spiritualitas, karakter diri