BUDIDAYA KAILAN (Brassica oleracea) HIDROPONIK SEBAGAI USAHA PENYOKONG EKONOMI RUMAH TANGGA Di WILAYAH PERKOTAAN
DOI:
https://doi.org/10.24903/jpkpm.v2i1.870Abstrak
Sayuran merupakan merupakan sumber esensial vitamin dan mineral, di dalam sayuran mengandung vitamin A,B, C, zat kapur, dan zat besi yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang, gigi dan mempelancar peredaran darah serta alat pencernaan. Dewasa ini kesadaran masyarakat akan pentingnya sayuran semakin meningkat, untuk itu peningkatan produksi sayuran perlu dilakukan. (Irianto, 2012).
Sayuran organik adalah sayuran yang cukup aman bila dikonsumsi, mengingat dalam budidayanya lebih mengandalkan bahan-bahan alami, seperti menggunakan pupuk organik dan tidak menggunakan pestisida kimia. Salah satu sayuran yang umum dibudidayakan organik adalah kailan. Hampir semua bagian tanaman kailan dapat dikonsumsi yaitu batang dan daunnya. Dalam 100 gram bagian kailan yang dikonsumsi mengandung 7540 IU vitamin A, 115 mg vitamin C, dan 62 mg Ca, 2,2 mg Fe (Irianto, 2012).
Budidaya kailan menggunakan media hidroponik merupakan salah satu cara budidaya yang paling efektif diwilayah pekarangan sempit, diharapkan dapat meningkatkan hasil pendapatan keluarga, selain itu budidaya dengan media hidroponuk juga dapat meningkatkan cita rasa kailan menjadi lebih renyah, serta mampu menjaga kesehatan.
Selain itu, budidaya kailan juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi untuk dikomersilkan di pasaran oleh petani. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan pengabdian yang bertujuan untuk menyampaikan teknik budidaya kalian serta pertumbuhan dan produksi kailan dengan budidaya secara hidroponik, Sehingga masyarakat mampu memenuhi kebutuhan sayuran untuk rumah tangganya sendiri.