PERMAINAN TRADISIONAL DAN DAMPAKNYA PADA PESERTA DIDIK DI KOTA SAMARINDA
Abstract
Permainan tradisional merupakan salah satu konsep belajar dari beberapa konsep belajar yang pernah ada. Konsep tersebut di terapkan pada sebahagian pendidikan formal yang ada di Kota Samarinda. Lahirnya sebuh konsep ini tentunya didasari pada sebuh persoalan yang dialami oleh sebahagian peserta didik dalam proses belajar di Kota Samarinda. Persoalan tersebut yang ada seperti peserta didik kurang berkomunikasi, interaksi dan kerja sama dengan teman-temannya di lingkugan sekolahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permainan tredisional yang ada di kota samarinda, Permainan tradisional yang di terapkan sang pendidik disekolah dan dampak permainan terhadap peserta didik di sekolah dasar yang ada di Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif, menarasikan data dalam bentuk uraian kata-kata atau kalimat.
Berdasarkan dari hasil penelitian, permainan tradisional yang ada di kota samarinda yaitu Lompat Tali, Petak Umpet, Layang-layang, Meriam Bambu, Congklak dan Kelereng, Permainan Tradisional yang diterapkan di sekolah di samrinda yaitu permaian lompat tali. Dampak dari permainan taradisioanl yaitu, mempermudah anak untuk bersosialisasi dengan teman-temannya dan juga mengajarkan anak lebih sportif di dalam bermain, dan juga melatih kreativitas anak.