Peran Hadits Dalam Pendidikan Islam di Era Digital dan Tantangannya
Abstract
Hadits merupakan sumber utama dalam pendidikan Islam selain Al-Qur’an, yang berperan penting dalam membentuk karakter dan memberikan pedoman dalam kehidupan umat Muslim. Di era digital, pendidikan Islam menghadapi peluang sekaligus tantangan dalam menyebarkan dan mengajarkan hadits secara luas. Kemajuan teknologi digital memungkinkan akses yang lebih luas terhadap ilmu hadis melalui berbagai platform online, sehingga mempermudah umat Muslim dalam mempelajari ajaran Islam. Namun, tantangan seperti penyebaran hadis palsu, kurangnya literasi digital dalam ilmu hadits, serta minimnya keterlibatan ulama dalam ruang digital menjadi permasalahan yang harus diatasi.
Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan mengumpulkan sumber dari berbagai literatur ilmiah untuk menganalisis peran hadits dalam pendidikan Islam di era digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadits memiliki peran strategis sebagai sumber etika digital, pedoman dalam pemanfaatan teknologi, transformasi pembelajaran, serta pembentukan karakter Muslim yang baik. Untuk mengatasi tantangan yang ada, diperlukan peningkatan literasi digital, verifikasi sumber hadis sebelum disebarkan, serta kolaborasi dengan ulama dalam dunia digital. Penggunaan platform edukasi online yang kredibel dan pemahaman kontekstual terhadap hadits juga menjadi solusi dalam menjaga keaslian ajaran Islam di era modern. Dengan pendekatan yang tepat, hadits tetap menjadi pedoman utama dalam pendidikan Islam dan membentuk masyarakat yang lebih beradab di tengah perkembangan teknologi digital.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.