EFEKTIFITAS PENDAMPINGAN TERAPI MODALITAS KEPERAWATAN MATERNITAS PADA KADER POSYANDU, MASYARAKAT DAN PIK REMAJA DI WILAYAH SAMARINDA
DOI:
https://doi.org/10.24903/pm.v7i2.1116Abstract
Program pendampingan masyarakat adalah bagian dari fungsi dosen di sebuah perguruan tinggi. Dosen menjadi pionir untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, utamanya di lingkungan sekitar kampus dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya sarana prasarana yang dimiliki. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif. Pada penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen dan desain pre post test design, dimana data variabel dependen dan independen didapatkan dalam satu periode waktu yaitu tentang efektifitas terapi modalitas keperawatan maternitas sebelum dan sesudah pendampingan oleh dosen PSDK FK Unmul. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian yaitu berupa 40 item pertanyaan tentang efektifitas sebelum dan sesudah pendampingan terapi modalitas keperawatan maternitas (dalam proses uji coba instrument). Sampel pada penelitian ini adalah 100 orang (Kader posyandu, masyarakat dan PIK Remaja) yang mengikuti pendampingan terapi modalitas keperawatan maternitas. Uji kelayakan etik No. 133/KEPK-FK/VIII/2022 oleh Komisi Etik Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman.
Penelitian ini adalah jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, Pengetahuan, keterampilan, sikap dari 100 partisipan sebelum dilakukan pendampingan masih kurang dan pengetahuan mengenai makna pendampingan, pengetahuan dan sikap mengenai 7 terapi modalitas keperawatan maternitas meningkat setelah dilakukan pendampingan. Dilakukannya pendampingan dengan memberikan informasi tentang terapi modalitas keperawatan maternitas pada Kader Posyandu, Masyarakat dan PIK-Remaja terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap partisipan. Berdasarkan hasil penelitian, responden terdiri dari 50 orang mahasiswa (50%) dengan usia mahasiswa 20 tahun dan masyarakat dan kader posyandu sebanyak 50 orang (50%), terdiri dari usia 30-40 tahun sebanyak 38 orang (38%) dan usia 40-50 tahun sebanyak 12 orang (12%). Berdasarkan tingkat pendidikan, mahasiswa sebanyak 50 orang (50%), SMA sebanyak 48 orang (48%) dan IRT sebanyak 2 orang (2%). Berdasarkan pekerjaan, mahasiswa sebanyak 50 orang (50%), swasta sebanyak 27 orang (27%) dan IRT sebanyak 23 orang (23%). Berdasarkan hasil penelitian rata-rata pengetahuan, sikap dan keterampilan sebelum pendampingan adalah 21,78 dan meningkat setelah pendampingan menajadi 32,07 dengan rata-rata kenaikan 10,31 point. Berdasarkan hasil analisis bivariate dengan nilai P-Value 0,000 < α= 0.05, berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan keterampilan partisipan sebelum dan sesudah dilakukan pendampingan.
Kata Kunci : Efektifitas Pendampingan, terapi modalitas keperawatan maternitas, kader, masyarakat dan PIK-R